Karang Bayan, Desa yang berada di bawah Gunung Rinjani, memiliki Kawasan hutan seluas 174 ha yang sekarang ini lagi diusahkan hak kelola oleh masyarakat sebanyak 281 KK. Masyarakat sudah hampir 20 tahuan memanfaatkan Kawasan, sebagai tempat mencari nafkah dengan cara menanam dan tetap memelihara fungsi hutan, meskipun belum ada ijin dari Negara. Masyarakat menanam tanaman yang bisa dijual dan diolah untuk peningkatan ekonomi. Salah satu yang potensi untuk dikembangkan Gula aren. Rata-rata Masyarakat menanam pohon Nira dilahan garapan sebanyak 10-25 dalam satu hektar batang, dengan setiap harinya mampu menghasilkan sampai 30-50 liter.

Gula aren Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Salah satu produk hasil perkebunan masyarakat yang diolah masih dengan secara tradisional sehingga menghasilkan pemanis alami dan pemekatan nira aren (enau).

lebih lanjur Download : Gula Aren Simbol Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Pinggir Kawasan Hutan Gunung Rinjani